Rabu, 15 Mei 2013

Pelayanan Keperawatan Di Rumah (Home Care)



PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH
( HOME CARE )
A.  PENDAHULUAN
·      H0ME CAREà sudah dikembangkan dalam system palayanan ke sehatan / keperawatan komunitas sejak tahun 1859  DI  WILLIAM RATHBONE OF LIVERPOOL ENGLAND DAN  FLORENCE NIGHTINGALE 
·      SMITH DAN MAURER (2000)  Melakukan home care bagi klien yang sakit dengan status ekonomi rendah, kondisi sanitasi, kebersihan diri dan lingkungan berdampak pada system pelayanan buruk , gizi buruk dan klien yang beresiko menderita penyakit  infeksi.
·      Stanhope dan Lancaster, 2001 à melakukan home careuntuk meminimalkan resiko penyakit infeksi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mencegah kekambuhan penyakit – perawatan nifas dan bayi , perawatan anak ( diare ), pemantauan pengobatan  (TBC), hipertensi, penyakit cardio vaskuler, pelaksanaan penyuluhan kesehatan klien dengan berbagai penyakit
·      Seiring dengan perkembangan IPTEK dan teknologi medisdi era globalisasi ini, berdampak pada system pelayanan kesehatan/ keperawatan dindonesia à tntutan masyarakat akan kebutuhan  pelayanan kesehatan / keperawatan semakin meningkat dan kebijakan early discharge dari  RS à terjadi perubahan pelayanan RS à HOME CARE khususnya bagi klien yang berpenyakit terminal, usia lanjut, penyakit2 kronis, klien yang membutuhkan pelayanan keperawatan/ pengobatan jangka panjang
·      Home Care à mempertimbangkan aspek kenyamanan dan keamanan klien dan keluarga lebihintens à interaksi lebih bebas bila berada di rumah sendiri, pembiayaan pengobatan /pelayanan keperawatan di rumah relative lebih murah
B.  PENGERTIAN
è Home care à suatu pelayanan kesehatan secara komprehensif yang diberikan kepeda klien / individu dan atau keluarga di tempat tinggal mereka ( di rumah ) yang bertujuan untuk memandirikan klien dalam pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan , upaya pencegaha penyakit dan resiko kekambuhan, rehabilitasi kesehatan ( WAHOLA -1998 )
è Home careà diberikan sesuai  kebutuhan klien/keluarga dengan perencanaan dan kooedinasi yang dilakukan oleh pelayana kesehatan seperti Puskesmas, klinik dokter/perawat/ bidan, balai pengobatan, praktek bersama oleh profesi lain( gizi, fisioterapi psikolog, terapi wicara dll) dengan pengiriman staf atau perawat atas kesepakatan bersama dengan klien/keluargasesuai peraturan dan kewenangan yang berlaku
è Home care meliputi
o  Penyediaan pelayanan kesehatan di rumah , rehabilitasi fisik terapi diet, konseling psikolog ( Stanhope dan Langcaster, 1999 )
ü  Sebagai MEDICARE YAITU
1.      Pelayanan paruh waktu atau secara terus menerus dengan pelayanan keperawatan yang diberikan dibawah pengawasan perawat sudah terregistrasi/terdaftar  atau sesuai peraturan yang berlaku
2.      Peyalan terpi fisik, terapi okupasional, terapi wicara
3.      Pelayan kesehatan sosial dibawah pengawasn dokter
4.      Kebutuhan tindakan medis selain obatobatan seperti serum dan vaksin yang penggunaannya dalam aplikasi medis kedokteran
5.      Pelayanan medis yang diberikan oleh sesorang yang mempunyai izin praktek keperawatan /kesehatan melalui agency atau suatu program dari rs/ puskesmas.
6.      Home care dapat juga  merupakan suatu kesatuan yang memungkinkan pelayanan kesehatan dilakukan  secara bersamaan/ kombinasidari berbagai profesi kesehatan dalam kesatuan tim mencapai / mempertahankan status kesehatah klien secara optimal  pada klien yang memerlukan pelayanan akibat pebyakit akut, kronis atau terminal yang memburuk
è    Home care à pelayanan yang diberikan kepada indiv, keluarga  dirumah yang melibatkan berbagai disiplin/profesi  dalam satu tim kesehatan
àtujuan àmemberikan kondisi yang sehat secara optimal dan terbebasnya klien dari penyakit yang dideritanya
C.  ALASAN PELAKSANAAN HOME CARE
1.      Keluarga dapat menghemat biaya keperawatan
2.      Keluarga lebih intensif mengawasi keperawatan anggota keluarganya yang sakit
3.      Efisiensi waktu dan tenaga bagi keluarga
4.      Keluarga dapat berdiskusi apa yang terbaik diperlukan  pasien
5.      Kebutuhan pasien dan keinginan keluarga lebih terpenuhi
D.  JENIS PELAYANAN HOME CARE
·         DAPAT DILAKUKAN:
1.      Puskemas
2.      Rumah sakit
3.      Hospice
4.      Praktek mandiri/ berkelompok
5.      Yayasan pelayanan social/ AGENCY
E.  TIPE PELAYANAN HOMECARE
1.      Perawatan berdasarkan penyakit
o  Lanjutan keperawatan dari ruamah sakit atau puskesmas
o  Pemantauan proses penyembuhan
o  Upaya-upaya pencegahan kekambuhan
o  Rujukan ulang ke RS/ puskemas
2.      Perawatan kesehatan umum
Focus pada  pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit termasuk penyluhan kesehatan pada ibu nifas , perawatan luka, konsultasi gizi, masalah kesehatan tertentu dan lansia
3.      Pelayanan kesehatan khusus
Kondisi klien memerlukan pelayanan teknologi tinggi à chemotherapy, hospice care, dan psychiatric mental health care
*   PEMBERI PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH
1.      PERAWATà
a)      Memliki ijin praktek
b)      Asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan
c)      Dilakukan melalui kunjungan rumah
d)     Peran à koordinator, care giver, pendidik, pengelola/case manager, konselor, advocater, peneliti
2.      DOKTER
a)      Program Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan dibawah pengawasan dokter
b)      Member informasi  tentang diagnose medis, tes diagnostic , rencana pengobatan perawatan di rumah, penentuan keterbatasan kemampuan upaya keperawatan , pencegahan dan lama perawatan
c)      Melakukan follow up sesuai kebutuhan
3.      Speech teraphist
Mengoptimalkan fungsi-fungsi otot bicara melalui latihan bicara/ berkomunikasi
4.      Fisio teraphist
Berfokus pada pemeliharaan kesehatan,  percegahan dan pemulihan kesehatan :
-          Penguatan otot-otot ekstremitas
-          Mobilisasi fisik dan postural drainage
-          Latihan melalui : pemijatan , stimulasi listrik saraf, terapi panas dingian, ultraviolet
5.       Pekerja social medis à tenaga transisi dari dokter dan perawat



HOME CARE à SK DIRJEN YAN MED NO. 00.06.5.1.311.
è Ada 22 tindakan keperawatan mandiri yang bisa dilakukan dalam home care
1.      Vital sign
2.      Memasang NGT
3.      Memasang kateter
4.      Melakukan penggantian tube pernapasan
5.      Merawat luka dekubitus
6.      Melakukan suction
7.      Memasang peralatan O2
8.      Melakukan penyuntikan( IV,IM,IC,SC)
9.      Memasang infuse maupun dengan obat
10.  Melakukan pengambilan preparat
11.  Melakukan pemberian huknah/laksatif
12.  Melakukan kebersihan diri
13.  Melakukan latihan dalam rangka rehabilitasi
14.  Transportasi klien untuk pemeriksaan dianostik
15.  Mmelakukan penyuluhan kesehatan
16.  Melakukan konseling kasus terminal
17.  Konsultasi/telpon
18.  Fasilitasi kedokter rujukan
19.  Menyiapkan menu makanan
20.  Membersihkan tempat tidur
21.  Fasilitas kegiatan social pasien
22.  Fasilitas perbaikan sarana klien
*      Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan  Terkait Dengan Pelaksanaan Home
à UNTUK DOKUMENTASI EFEKTIF
·         Kunjungan pertama harus memulai dengan membuat kontrak pelayanan termasuk klaim pembayaran à pengisian form helth care financing administration ( hcfa)
·         Upayakan untuk membaca dokumentasi anda secara objektif terutama yang terkait dengan alasan pasien dirawat dirumah termasuk hcfa, kemitraan  dalam pelayanan home care
·         Tekankan
1.      Alasan diberikan perawatan lanjutan di rumah
2.      Intervensi apa saja yang akan dilakukan ( sesuai rencana)
3.      Arah rencana keperawatan à berpusat pada klien
4.      Rencana pemulangan klien
·         Upayakan untuk melengkapi dokumen klien sesegera mungkinà upaya untuk menvalidasi dokumentasi klien di rumah terutama yang terkait dengan kebutuhan  biaya ( assuransi ), selain itu bahwa saat ini klien mempunyai kesempatan mengajukan pertanyaan  mengenai dokumen-dokumen yang harus ditanda tangani
·         Rencana keperawatan harus lengkap sesuai kebutuhan klienà sangat penting à memuat catatanklinis pelaksanaan home care
·         Pastikan klien anda memiliki kriteriasesuai dengan penerimaam klien yang diprogramkan oleh assuransi/ lembaga yang terkait
·         Pastikan dalam catatan klinis tertulis dengan benar è dapat dibuktikansecara objektif, respon klien terhahadap intervensi yang dilakukan termasuk catatan proses kemajuan yang dialami klien
·         Dokumentasi mencakup penyuluhan kesehatan, respon klien/keluarga serta demonstrasi hal-hall yang diajarkan
·         Modifikasi intervensi berdasarkan respon klien sesuai kebutuhan (kesepatanntim )
·         Dokumentasi harus menggambarkan /menunjukkan adanya kepatuhan terhadap peraturan lisensi dan standar kualitas/ praktek




STANDAR PELAYANAN HOME CARE
SRANDAR I  : ORGANISASI PELAYANAN HOME CARE
è SEMUA PELAYANAN HC DIRENCANAKAN , DISUSUN ORGANISASINYA  DAN DIPIMPIN OLEH SERANG PARAWAT PROFESIONALYANG TELAH DIPERSIA
============================================
SEKEDAR CATATAN UNTUK DIKETAHUI
Hasil evalauasi peran dan fungsi perawat puskesmas di daerah terpencil ( Dep.Kes dan UI, 2005 )
1.      Menetapkan DX penyakit ( 992,6 % )
2.      Membuat r/ obat ( 93,1 % )
3.      Melakukan tindakan keperawatan dalam dan luar gedung ( 97,1 % )
4.      Pemeriksaan kehamilan ( 70,1 % ), persalianan (57, 7 % )